Kenapa Harus Cek Analisa Sperma pada Pria ?
30% penyebab ketidaksuburan disebabkan oleh pria dan tidak berkaitan dengan faktor wanita. Hal ini dapat sobat ketahui melalui pemeriksaan Analisa Sperma.
Analisa Sperma sendiri adalah prosedur medis yang dilakukan dengan mengambil sampel cairan semen yang terdiri dari air mani dan sperma pria untuk diperiksa di laboratorium. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dokter dapat mengetahui jumlah, gerakan, bentuk, dan ketahanan sperma yang dihasilkan.
Apa saja persyaratan pemeriksaan Analisa Sperma ?
​
-
Tidak melakukan hubungan intim atau masturbasi selama 3-5 hari sebelum tes.
-
Menghindari alkohol, kafein, dan ganja sebelum dilakukan pemeriksaan.
-
Tidak menggunakan pelumas saat mengumpulkan sampel.
-
Wadah untuk menaruh sampel terbuat dari bahan non-toksik (biasanya dokter akan memberikan wadah sampel khusus).
-
Pengeluaran semen dapat dilakukan dengan cara masturbasi tanpa cairan pelumas.
-
Sampel semen harus diperiksa maksimal 1 jam setelah dikeluarkan.
Bagaimana jika hasil pemeriksaan menunjukan sperma tidak sehat ?
Dokter akan menyarankan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas sperma seperti terapi medis, operasi, dan terapi psikologis. Sobat juga perlu menghindari faktor-faktor yang dapat menurunkan kualitas sperma seperti:
​
-
kebiasaan merokok,
-
minum alkohol,
-
kurang berolahraga atau justru berolahraga berlebihan,
-
kurang beristirahat,
-
pola makan tidak sehat,
-
suhu panas di area penis seperti saat mengendarai motor roda dua dengan mesin di depan atau saat berendam air panas,
-
penggunaan celana yang terlalu ketat
Info selengkapnya tentang Analisa Sperma silahkan menghubungi 0271 64802